Rabu, 26 Juni 2013

tere-liye




TUGAS AKHIR MEMBACA KOMPREHENSIF
Dosen Pengampu: M. Fakhrur Saifudin, M. Pd.
RESENSI
Nama                           : Erlinda Ajeng Pratiwi
NIM                            : A310120008
Kelas                           : A



Judul Resensi : Perjuanagan Hidup Seorang Anak dengan Segala keterbatasanya


            Judul Buku                  : Moga Bunda Disayang Allah
            Penulis                         : Tere Liye
            Penerbit                       : Republika
            Tahun Terbit                : 2013
            Kota Terbit                  : Jakarta
            Tebal Halaman            :306
            Cetakan                       : Ke16
            Harga Buku                 : 50.000




LATAR BELAKANG

            Tere Liye adalah salah satu novelis terkenal dan berbakat di Indonesia. Ia lahir di Bandung pada tanggal 21 Mei 1979. Nama asli Tere Liye adalah Darwis.“Tere Liye” merupakan nama pena dari seorang novelis yang diambil dari bahasa India dengan arti : untukmu, untuk-Mu. Ia berasal dari keluarga petani dan merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara. Berikut adalah riwayat pendidikan yang sudah ditempuh Sekolah Dasar ditempuh di SD Negeri 2 Kikim Timur Sumsel, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 2 Kikim Timur Sumsel, setelah lulus SMP ia melanjutkan ke SMU Negeri 9 Bandar Lampung, setelah itu menempuh pendidikan ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.Tere-liye tidak seperti penulis lain yang biasanya memasang foto, contact person, profil lengkap pada setiap bukunya sehingga ketika buku/novel tersebut meledak biasanya langsung membuat penulis tersebut terkenal dan diundang kemana-mana. Padahal novel-novel karya tere liye terbilang sukses di pasaran.
            Tere Liye telah menghasilkan beberapab novel diantaranya, Daun yang Jatuh tak Pernah Membenci Angin, Pukat, Burlian, Hafalan Shalat Delisa, Moga Bunda Disayang Allah, Bidadari- Bidadari Surga, Renbulan Tenggelam Diwajahmu, Mimpi-Mimpi si Patah Hati. Saya akan meresensi novel karya Tere Liye yang berjudul Moga Bunda Disayang Allah, saya memilih novel tersebut karena isinya yang memuat semangat seorang anak yang tuli, buta serta bisu yang berusaha keras untuk mengerti dan memahami isi dunia walaupun itu memerlukan perjuangan yang panjang dan tidak mudah. Perjuangan anak tersebut mendapat bantuan dari seorang pemuda yang bernama Karang.Karang dengan sabar mengajari Melati gadis kecil yang tuli, buta dan bisu itu dengan caranya yang orang melihatnya sangat tidak wajar. Bagaimana tidak ? Melati diajari dengan keras dan ada hukuman-hukuman apabila Melati tidak menuruti, tapi itu semua dilakukan Karang dengan niat dan tujuan yang baik agar Melati bisa merasakan isi dunia dan benda atau orang-orang disekelilingnya. Cerita itu diambil Tere Liye dari kisah nyata Hellen Adams Keller (Albama, 1880 – 1968).
Setiap penulis pasti memiliki ciri khas masing-masing yang membedakannya dengan penulis lainnya. Ciri khas karya-karya yang ditulis oleh Tere Liye yaitu mengisahkan tentang kesedihan, keharuan, bahkan hingga kematian yang dialami oleh para tokohnya. Selain itu, Tere Liye juga sering menggunakan alur maju mundur.  Walaupun Tere Liye adalah seorang laki-laki, namun ia mampu menyelami perasaan dan isi hati seorang wanita secara mendetail. Hal ini menjelaskan bahwa Tere Liye merupakan salah satu penulis yang profesional dan merupakan hal yang wajar jika tulisannya sering mendapat predikat best seller.
            Dikutip jawaban Tere Liye dari “frequently asked question” pada novel Hafalan shalat Delisa edisi revisi, Tere Liye mengungkapkan bahwa ia tak berniat menulis novel yang mengharukan. Ia hanya berniat membuat novel yang sederhana, namun sederhana itu dekat sekali dengan ketulusan itu kunci utama untuk membuka pintu hati.Terlihat tekad Tere Liye yang ingin membuat novel yang sederhana dan menyentuh telah mendarat dengan sukses di setiap hati pembacanya.


Sinopsis
Ada sebuah keluarga yang kaya raya mempunyai anak bernama Melati. Saat ini umurnua menginjak 6 tahun. Tapi sayang, ia sampai sekarang belum bisa berbicara. Membedakan ayah dan bundanya ia tak bisa, bahkan membedakan mana sendok dan garpu pun ia tak tahu. Ia suka melempar – lempar barang yang berada didekatnya. Ya, Melati mengalami suatu kelainan. Kemampuannya yang terbatas itu disebabkan oleh suatu kecelakaan yang tak terduga. Kecelakaan itu terjadi saat melati berumur 3 tahun. Ketika Melati, Ayah, Bunda, dan seluruh pembatunya berlibur disebuah pantai, Melati bersama Ayah dan Bundanya sedang bermain lempar piring-piringan, mata melati terkena benda itu.Melati jadi sering terjatuh saat ia berjalan. Setelah diperiksakan ke Dokter Ryan, Melati ternyata buta. Tidak lama kemudian, setelah Melati mengalami kebutaan, ia ternyata juga tuli, dan kemudian ia mengalami gangguan ingatan. Jadi Melati sekarang sudah tidak ingat lagi apa yang sudah dipelajarinya selama 3tahun. Berbagai cara sudah di coba oleh Ayah dan Bundanya.
 Dari mulai memanggil peskiater biasa hingga memanggil tim dokter dari luar negeri sudah dilakukannya. Tetapi sayang, semuanya gagal. Tak ada kemajuan dari Melati. Tetapi Ayah dan Bundanya tak berputus asa, mereka mencoba memanggil seeorang pemuda yang bernama Karang. Pemuda itu dikenalnya dari Kinarsih, putri Dokter Ryan. Karang dan Kinarsih memang teman baik. Mereka sama-sama mendirikan sebuah taman bacaan untuk anak-anak kurang mampu di jalanan. Karang adalah seeorang pemuda yang dulunya hanyalah anak jalanan. Kemudian ia di asuh oleh sebuah keluarga. Mulai dari saat itu, Karang meraih prestasi setinggi-tingginya. Ia pun sukses dalam membuka taman bacaan yang dikelola olehnya. Sekarang taman bacaan itu sudah mempunyai banyak cabang. Dan satu hal yang sangat dalam dirinya, ia sangat menyayangi anak-anak. Namun suatu hal buruk terjadi pada Karang.
Saat ia melakukan study tour di sebuah kapal di atas laut, terjadilah sebuah badai yang sangat besar sehingga kapal yang mereka naiki itu terbalik. Seorang anak kecil perempuan yang bernama Qintan itu akhirnya tak bisa terselamatkan. Anak itu pergi bersama 18 anak lainya yang bernasib sama seperti Qintan. Jumlah anak-anak yang selamat itu hanya 12 orang. Sedangkan yang meninggal ada 18 orang. Mengetahui hal itu Karang menjadi frustasi. Semangatnya selama ini pun pudar. Hidupnya 3 tahun terakhir ini pun hancur. Ia  hanya tidur dam mabuk – mabukan saja tiap harinya. Namun hari-harinya yang menyedihkan itu hilang saat Bunda Melati memohon pada Karang supaya mendidik Melati agar bisa berkenalan dengan dunia ini walaupun dengan keterbatasannya. Awalnya Karang menolak tawaran tersebut. Tetapi, akhirnya ia mau mengajarkan Melati.Pengajaran itu pada awalnya dilakukanya dengan sangat keras dan disiplin. Dan satu minggu itu di rumah mewah Ayah dan Bunda Melati terdengar jeritan Melati dan teriakan-teriakan Karang. Karang mengajarkan Melati bagaimana cara makan dengan sendok. Melati tidak mau.
Melati protes dengan cara berteriak – teriak dan selalu menghindar dari Karang. Satu minggu pun berlalu. Tapi tak ada perubahan. Ayah Melati kini mau berangkat ke Jerman karena ada tugas selama 3 minggu. Dan ketika Ayah Melati sudah pergi dan Bundanya menemaninya makan, ternyata Melati sudah bisa makan menggunakan sendok. Alangkah bahagianya hati Bunda. Bunda kemudian mengizinkan Karang untuk tinggal 3minggu lagi untuk mengajari Melati hal lain yang Melati belum bisa lakukan. Dan akhirnya satu minggu pun berlalu. Kini Melati sudah bisa makan menggunakan sendok dan duduk di atas kursi sendiri.
Di akhir minggu kedua, Melati sudah mulai mengerti kalau semua benda itu tidak untuk dilempar. Dan ketika ayahnya pulang, Malati sudah bisa membedakan mana Ayah dan mana Bunda. Akhirnya Melati pun bisa mengerti ini itu dengan telapak tanganya karena buta dan tuli. Akhirnya Melati bisa berkomunikasi dengan lawan bicaranya dengan metode Tadoma yang mengetahui ucapan dengan memegang lehernya atau bibirnya.


JENIS
Jenis resensi yang saya buat adalah  jenis fiksi yaitu novel yang berjudul Moga Bunda Disayang Allah karya Tere Liye. Novel ini bertema tentang semangat menjalani hidup seorang anak dan keadilan yang diberikanoleh Allah, karena Allah itu maha adil. Novel Moga Bunda Disayang Allah memiliki unsur intrinsik :
1. Tema           : Ketegaran menjalani hidup.
2. Alur             : Maju Mundur / Campuran.
3. Latar/setting : Rumah Tuan HK, Rumah Ibu-ibu gendut, Pantai.
3. Penokohan
            a. Melati          : Pantang menyerah, selalu berusaha, semangat.
            b. Bunda         : Sabar, penyayang.
            c. Karang         : Penyayang, berperasaan.
            d. Kinansih      : Baik hati, pandai menghibur dan berjiwa yang sangat mulia.
                          e. Tuan HK     : Pekerja keras, penyanyang, bertanggung jawab, keras, disiplin.
            f. Mang Jeje    : Baik, suka menolong.

4. Amanat       : Semua ciptaan Tuhan pasti ada kekurangan dan kelebihan. Manusia tak ada yang sempurna, dibalik kekurangan pasti ada kelebihan tersendiri, karena Allah itu Maha Adil. Jadi kita harus bersyukur atas apa yang kita miliki sekarang ini.Dalam menghadi kehidupan pasti ada cobaan dan kita pasti bisa melewati cobaan itu karena Allah akan memberikan cobaan yang pasti umatnya akan bisa mengatasinya.




PENILAIAN
a.      Perbandingan novel
Novel Moga Bunda Disayang  Allah memiliki beberapa kesamaan dengan novel Hafalan Shalat Delisa. Keduanya menceritakan seorang anak perempuan yang berumur 6 tahun yang bersemangat menjalani hidup. Tempat tinggal keduanya juga sama – sama di sebuah pedesaan. Namun,Melati berasal dari keluaraga yang sangat kaya raya sedangkan Delisa dari keluarga yang sederhana. Melati tokoh gadis kecil dalam novel Moga Bunda Disayang Allah bersemangat ingin mengetahui isi dunia dengan segala keterbatasanya. Melati tuli, bisu dan buta sungguh kasihan nasib Melati  memenag dari kecil ia tidak mengetahui benda – benda yang ada di sekelilingnya jangankan benda di sekelilingnya, wajah dirinya dan kedua orang tuanya yang sangat kaya saja ia tidak bisa melihat. Usaha orang tua Melati tidak ada henti –hetinya mereka selalu mendatangkan dokter – dokter yang ternama dan terkenal untuk menyembuhkan Melati.
Perjuangan yang sama dilakukan oleh Ummi panggilan ibu Delisa dalam novel Hafalan Surat Delisa perbedaanya jika Bunda HK ibu Melati berjuang untuk memebuat Melati bisa mengerti isi dunia, maka Ummi berjuang untuk memeberi motivasi kepada Delisa yang diberi tugas oleh gururnya untuk menghafal bacaan shalat.Ummi memeberi motifasi jika Delisa bisa menghafal bacaan shalat tersebut maka Ummi akan memeberikan hadiah kalung pada Delisa. Hadiah yang dberikan Ummi membuat sikap kakak – kakak Delisa menjadi iri sehingga hafalan Delisa diwarnai dengan pro dan kontra.
Ayah Melati adalah seorang pekerja keras, sering disebut dengan sebutan Tuan HK dia bekerja di Pabrik milik keluarganya. Sama dengan ayah Melati, ayah Delisa bekerja sebagai seorang pelaut. Bekerja sebagai ahli mesin kapal tanker, berlayar hingga berbulan-bulan lamanya. Kedua ayah tersebut bekerja dan berjuang untuk menghidupi keluarganya. Bunda HK dan Ummi yang mengurusi anak – anaknya dirumah.




b.      Keunggulan novel
·         Pengarang menciptakan karakter Melati, Bunda dan Karang dalam sosok masing-masing yang tidak bisa dibedakan mana yang lebih pantas disebut sebagai tokoh utama. Di sini benar-benar terasa adanya tiga tokoh utama yang memiliki kedudukan sama sebagai agen penderita, agen perubahan, dan agen pencerahan. Menyadarkan kita bahwa manusia dalam kedudukannya sendiri-sendiri sebenarnya sedang melakoni peran penting dalam kehidupan nyata.

·         Cerita ini memperlihatkan  perjuangan hidup yang tidak mudah yang dialami oleh anak-anak. Baik itu Karang yang yatim piatu maupun Melati dengan segala kekurangannya. Namun ada satu kesamaan antara mereka, anak-anak selalu punya janji masa depan yang lebih baik.
·         Penulis berulang kali mengungkapkan kalimat yang mengingatkan pembaca untuk bersabar dan bersyukur “Hidup ini adil, sungguh Allah Maha Adil, kitalah yang terlalu bebal sehingga tidak tahu dimana letak keadilanNya, namun bukan berarti Allah tidak adil”.

c.       Kelemahan novel
·         Cerita ini ditulis dalam gaya bahasa sehari-hari yang tidak baku. Penggunaan berulang-ulang kosakata yang tidak baku serta kalimat tambahan yang tidak perlu mengganggu kenyamanan dalam membaca. Seperti penggunaan kata “ibu-ibu gemuk” yang artinya menunjuk pada seorang ibu yang bertubuh subur dan kata “anak-anak” untuk penunjukan kata benda seorang anak.
·         Pilihan penulis dalam penempatan setting dan kegiatan pendukung dalam novel terasa kurang tepat. Dalam novel semua tokoh digambarkan sebagai orang-orang muslim dengan segala aktivitas dan atribut mereka, namun pada ending cerita penulis menciptakan suasana pesta kembang api yang dirayakan pada tahun baru Imlek oleh masyarakat termasuk para tokoh novel. Jadi tidak terlihat jelas keberagaman budaya atau mayoritas budaya penduduk yang ada di daerah tempat tinggal tokoh Melati, sehingga kurang ada alasan tepat jika penulis dengan tiba-tiba memasukkan salah satu kegiatan tahunan keluarga Melati adalah merayakan tahun baru China.

Selasa, 02 April 2013

tugas portofolio 3


ABSTAK
ANALISIS PADA MAKALAH UNSUR-UNSUR INTERNAL WACANA
Kistanto, Zainul arifin, Ina Nur P, Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhamadiyah Surakarta, 2013, 11 halaman.
Wacana merupakan unsur kebahasaan yang relatif paling komleks dan paling lengkap. Wacana berkaitan dengan pemahaman tentang tindakan manusiayang dilakukan dengan bahasa (verbal) dan bukan bahasa (non verbal). 
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan unsur-unsur internal wacana. Wacana memiliki dua unsur pendukung utama yaitu unsur dalam (internal) dan unsur luar (eksternal). Analisis ini bertujuan untuk mengkaji mengenai unsur-unsur internal wacana. Unsur-unsur internal wacana meliputi satuan kata atau kalimat. Satuan kata adalah kata yang berpreposisi sebagai kalimat, atau juga dikenal dengan sebutan kalimat satu kata. Untuk menjadi satuan wacana yang besar, satuan kata atau kalimat tersebut akan bertalian dan bergabung membentuk wacana.
Dari analisis data dihasilkan penjelasan mengenai unsur-unsur internal wacana dalam makalah. Wacana merupakan unsur kebahasaan yang relatif  paling lengkap dan kompleks. Wacana memiliki dua unsur internal dan eksternal. Unsur internal terdiri atas satuan kata atau kalimat. Satuan kata atau kalimat dikenal dengan sebutan kalimat satu kata. Dalam konteks analisis wacana kata atau kalimat yang berposisi sebagai wacana diisyaratkan memiliki kelengkapan makna informasi dan konteks tuturan yang jelas dan mendukung.
Kata kunci : Unsur internal wacana, satuan atau kalimat (kalimt satu kata)

Selasa, 12 Maret 2013

Tugas Kelas 2A


Nama :Erlinda Ajeng Pratiwi
Nim :A310120008
Kelas :A

 
PERAHU KERTAS

Dalam novel ini menceritakan tentang persahabatan antara Kugy,Noni,Eko dan Keenan.Kugy adalah sahabat Noni dari kecil sementara Keenan sepupu Eko,Keenan lama tinggal di Amsterdam dia sangat menyukai melukis namun hobinya ditentang oleh ayahnya.Ayahnya menginkan Keenan pulang ke Indonesia dan kuliah dijurusan ekonomi disalah satu universitas Bandung.Keenan menuruti kemauan ayahnya,Keenan datang ke Bandung dijemput oleh Eko dan pacarnya yaitu Noni Kugy pun tak ketinggalan ikut menjemput di stasiun.Kugy yang tidak neko-neko dalam berpenampilan dan Keenan yang tetap tampan dengan rambut gondrongnya. Ditambah lagi zodiak mereka yang sama-sama aquarius, sehingga Kugy menamai diri mereka sebagai agen rahasia Dewa Neptunus untuk melaporkan semua kejadian di dunia melalui perahu kertas yang dialirkan ke kaut. Keenan memang tidak sesering Kugy dalam membuat perahu kertas, tapi itu tidak menghilangkan persahabatan mereka, bahkan dengan Noni dan Eko lama-lama persahabatan mereka menjadi sebuah cinta.Keenan berusaha menjauh dari Kugy ketika ia tahu bahwa Kugy telah mempunyai pacar yaitu Joshua atau sering dipanggil Ojos.
Keenan menghilang ke Bali dengan alasan libur semesteran bahakan Keenan memperpanjang liburanya karena disana ia bebas melukis dia tinggal dirumah teman lama ibunya yang juga pandai melukis.Selepas dari liburan normal kuliah, Kugy, Noni, dan Eko menceritakan pengalaman masing-masing. Hal yang paling mengagetkan bagi Kugy ialah ketika Noni menceritakan rencananya untuk menjodohkan Keenan dengan Wanda, sepupunya. Kugy tidak mendukung itu karena diam-diam ia menyimpan perasaan kepada Keenan.Kini ganti Kugy yang menghindar dari persahabatan itu. Ia mencari berbagai kesibukan menjadi seorang pengajar dsi sekolah alit,sampai ia tidak tahu kembalinya Keenan dan ceritanya dengan Wanda. Wanda ialah gadis cantik, cerdas, dan seorang kurator muda . Ia mengerti dunia lukis sehingga ia nyambung dengan Keenan. Wanda juga membuat lukisan Keenan masuk galeri ayahnya dan menyuruh orang untuk membeli lukisan itu. Merasa lukisannya laku Keenan memutuskan menjadi pelukis untuk hidup dan meninggalkan kuliahnya. Walaupun ayahnya menentang dan mengusir Keenan hingga akhirnya Keenan tidak dianggap lagi menjadi anaknya.Di sisi lain, Kugy terus menyibukan dirinya sendiri hingga sampai-sampai mengambil semester pendek sambil mengajar di Sakola Alit agar waktunya terus padat. Di Sakola Alit ia membuat dongeng tentang anak-anak didiknya agar mereka mau belajar. Karena, mereka ialah orang-orang dari kalangan yang kurang mampu, baik ekonomi maupun pendidikan.
Suatu hari takdir mengembalikan Keenan pada Kugy. Keenan diminta Ical, teman mengajar Kugy untuk mengajar anak-anak menggambar. Anak-anak sangat senang dengan guru gambar mereka, dan yang paling senang dari semuanya adalah Kugy. Di tempat itu Keenan mengungkapkan rasa kehilangannya pada Kugy. Hati Kugy sangat berbunga . Bahkan harta berharganya berupa buku dongeng “Jendral Pilik dan Pasukan Alit” ia berikan pada Keenan.Kugy sangat kaget karena sela beberapa hari Kugy mendengar kalau Wanda dan Keenan sudah jadian.Disaat itu juga ia harus berpisah dengan Ojos yang sangat baik dan setia padanya,tetapi hati Kugy hanya untuk Keenan.Bulan September tahun 2000, hari ulang tahun Noni ke-20. Ia berencana memberi kalung medali emas yang bertuliskan “Sahabat Terbaik dan Terawet” untuk Kugy.Sayang sekali Kugy yang tidak sanggup harus melihat Keenan dan Wanda memutuskan untuk tidak hadir pada pesta itu. Berantakan sudah rencana Noni dan ulang tahunnya karena ketidakhadiran Kugy. Tidak hanya sampai itu saja kehancuran pesta itu. Di tempat lain Wanda terlalu banyak minum alkohol hingga berdansa dengan lelaki lain. Keenan mengajak Wanda ke kemar dan terjadi pertengkaran hebat. Wanda yang berada dibawah pengaruh alkohol itu mengakui semua yang ia lakukan pada Keenan, termasuk kebohongannya menyuruh orang membeli lukisan Keenan. Ia mengembalikan semua lukisan Keenan.Keenan merasa sakit hati yang luar biasa. Ia terlanjur membanggakan itu pada orang tuanya, bahkan ia terlanjur berhenti kuliah. Keenan sangat putus asa, ia tidak mau lagi melukis dan lukisan yang dikembalikan oleh Wanda ia kirim ke Ubud sebagai kenang- kenangan. Keenan menceritakan semua itu pada Kugy di Sakola Alit, namun semangat yang diberikan Kugy tidak ia hiraukan sedikit pun. Hingga suatu hari Bimo, teman kos lamanya mengantarkan surat untuknya. Surat itu berisi bahwa lukisan yang ia kirim ke Ubud telah terjual, dan di situ pak Wayan juga menyisipkan uang hasil penjualan itu. Semenjak hari itu ia langsung pergi ke Ubud bersama buku dongeng dari Kugy.Di Ubud Keenan mulai berkarya lagi. Setiap hari ia melukiskan kelanjutan kisah-kisah “Jenderal Pilik dan Pasukan Alit” dari buku Kugy. Lukisan pertamanya tentang dongeng tersebut laku seharga Rp3.000.000,00. Kali ini dua lukisannya laku Rp10.000.000,00 dan ia bertemu langsung dengan pembelinya. Selain Pak Wayan dan pembeli lukisan itu, Keenan dapat satu teman lagi untuk menemaninya melukis setiap hari, dia adalah Ludhe, keponakan Pak Wayan.Hubungan Keenan dan Ludhe semakin erat. Sampai pada ulang tahun Ludhe, ia meminta pahatan karya Keenan yang sebenarnya spesial untuk Kugy.
Merasa jauh dengan Kugy Keenan pun memberikan pahatan itu sebagai hadiah ulang tahun untuk Ludhe. Kedekatan itu tidak berhenti di situ. Sempat Keenan menyerah untuk melukis karena ia sudah tidak punya inspirasi, serial dongeng Kugy sudah habis. Walaupun demikian Ludhe tetap sabar dan memberi semangat kepada Keenan. Melihat ketulusan Ludhe, hati Keenan terenyuh dan puncaknya ia menyatakan cintanya kepada Ludhe. Mereka pun berpacaran.Di tempat lain kisah persahabatan Noni dan Kugy semakin miris dan berantakan. Semenjak ulang tahun Noni ke-20, mereka tidak lagi saling bicara, bahkan untuk sekadar menyapa. Tak tahan dengan semua itu, Kugy memilih pindah kos dan mempercepat masa kuliahnya. Sampai pada tahun ke-3 kuliahnya, Juni 2002 Kugy sudah siap menjalani ujian skripsi dan ia mendapatkan nilai A. Dia sangat berterimakasih kepada Eko yang telah membantu selama Kugy mempersiapkan skripsinya. Kugy siap melakukan apapun untuk Eko atas jasanya itu. Eko hanya minta satu hal pada Kugy. Dia ingin Kugy minta maaf dan bersahabat lagi dengan Noni. Hal itu dilakukan juga oleh Kugy, karena ia telah berjanji kepada Eko. Betapa terkejutnya Kugy ketika ia minta maaf, Noni justru marah-marah pada Kugy dan menuduh Kugy telah merebut Eko darinya.Pertengkaran antara mereka makin menjadi dan mereka memilih untuk mengakhiri persahabatan mereka.
Begitu lulus kuliah Kugy bekerja di sebuah perushaan advertising atas rekomendasi Karel, kakaknya. Perusahaan itu bernama Advocado. Bos Kugy masih muda, beda usia mereka hanya delapan tahun. Bos itu bernama Remi. Hubungan Remi dan Kugy berubah menjadi hubungan spesial. Semua itu bermula ketika Kugy menyampaikan ide emasnya untuk sebuah produk dan Remi terkesima akan ide tersebut.Suatu ketika Keenan harus kembali ke Jakarta karena ayahnya terkena strok dan sangat merindukannya. Keenan juga harus melanjutkan bisnis ayahnya. Meskipun sudah berada di Jakarta, Keenan tidak berani memberi tahu Kugy akan keberadaannya.
Takdir memang senang melihat kedekatan mereka, sehingga walaupun mereka berusaha untuk tidak bertemu, kenyataan dipertemukan kembali. Noni yang telah mengetahui semuanya melalui sebuah kado Kugy yang tak sempat ia berikan kepada Keenan, pagi itu datang ke rumah Kugy untuk minta maaf dan memperbaiki persahabatan mereka. Noni mengalungkan medali emas yang dulu tertunda untuk diberikan kepada Kugy. Noni dan Eko hendak melangsungkan pertunangan sambil menunggu ujian skripsi mereka. Mereka berempat dipertemukan lagi di pesta pertunangan itu. Kugy dan Keenan walaupun awalnya canggung lama-lama biasa juga dan keduanya semakin akrab. Mereka saling mengetahui bahwa keduanya sudah mempunyai pacar masing-masing.Suatu ketika, tanpa sengaja Kugy bertemu dengan Ludhe di Ubud, saat Kugy dan Remi liburan kantor di Bali. Dengan sedikit terlambat Ludhe menyadari bahwa yang ia temui ialah inspirator Keenan selama ini. Sementara Kugy mengetahui Ludhe adalah kekasih Keenan lebih lama lagi, dia mengetahuinya dari Remi. Mengetahui kenyataan itu Kugy terkejut dan ia kabur ke rumah kakaknya untuk menenangkan diri. Keenan dan Remi panik mencari Kugy. Tapi lagi-lagi filing Keenan leih kuat dari siapapun kepada Kugy. Keenan yang telah mengetahui segala isi hati Kugy dari Noni datang ke tempat kakak Kugy dan menjelaskan segala isi hatinya. Mereka kemudian memutuskan untuk tidak menyakiti pasangan masing-masing. Kugy tahu Ludhe gadis yang baik untuk Keenan dan Keenan juga sebaliknya Keenan tahu Remi lelaki yang baik untuk Kugy.
Kugy memberi buku dongeng berharganya kepada Remi yang sebenarnya akan ia berikan kepada Keenan. Sayangnya dalam buku itu masih terselip surat untuk Keenan, seseorang yang selalu singgah di hati Kugy. Remi tidak mungkin bisa menyiksa hati kekasihnya itu, ia menyuruh Kugy kembali pada Keenan. Di sisi lain, Keenan juga sudah tidak ada hubungan dengan Ludhe, walaupun sangat berat. Ludhe tahu betapa besar dan tulusnya cinta Keenan kepada Kugy dan Kugy pantas mendapatkan itu. Kugy dan Keenan (K dan K) akhirnya bersatu membentuk K-family yang lebih besar.